Aksi pendaki ekstrim, Drew Bristol ini direkam oleh ahli gunung berapi, Geoff Mackley di Gunung Marum yang letaknya terpencil di Pulau Ambrym yang terletak di Pasifik Selatan. Jaraknya sekitar 640 kilometer dari Australia.
Gunung berapi, yang terakhir meletus beberapa tahun yang lalu itu, diklasifikasikan sebagai sangat berbahaya. Saat itu, Gunung Marum menyemburkan serpihan abu setinggi lebih dari satu kilometer ke udara.
Dengan berbaju anti-api berwarna perak, Bristol terlihat menggunakan tali untuk turun ke kawah gunung berapi dan berada di danau lava.
Dia lalu mendirikan tenda yang jaraknya 500 meter dari bibir gunung. Kemudian dia masuk ke dalam kawah dengan memakai tabung oksigen untuk bernafas.
Pendaki nekat itu lalu berbalik dan melambai di kamera, di antara gelegak lava di sekitarnya.
Sebagian orang tak yakin rekaman ini nyata. Namun Mackley mengatakan pada Daily Mail bahwa rekaman itu tidak direkayasa.
"Bagaimana mungkin saya berkeliling dunia untuk merekam gunung berapi dan gempa bumi, lalu saya membuat rekaman palsu," kata Mackley.
"Apa yang Anda lihat adalah nyata." Mackley menjelaskan, ia menggunakan lensa panjang, sehingga Bristol terlihat lebih dekat dengan lava dari pada sebenarnya.
"Jarangnya sekitar 100 meter dari permukaan lava, yang tentunya cukup dekat sehingga ia harus memakai pakaian khusus."
Pria 44 tahun ini mengklaim telah merekam bagian dalam lusinan gunung berapi yang berkategori 'mematikan' di seluruh dunia. Ekspedisi ini, tambah Mackley, telah direncanakan selama 10 tahun.
Mackley dan timnya berencana kembali ke Gunung Marum dalam beberapa bulan untuk merekam kawah gunung dalam jarak yang lebih dekat. (adi)
(Daily Telegraph)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan Setelah Bunyi..Bip..hehe